tragedi 20 agustus

hari itu adaah hari yang sangat ditunggu-tunggu olehku, karena pada hari itu untuk pertama kalinya aku mengikuti acara buka bersama dengan anak-anak ipa 5 beserta guru-guruku tercinta...
tapi ternyata setelah acara buka bersama yang begitu menyenangkan dan sambil merayakan ulang tahun temanku, sesuatu pun terjadi...

Tiba-tiba bibiku menelpon dan menyuruhku agar lekas pulang... saat mendengar itu, aku seperti orang yang teraniaya dalam hati aku berkata" masa ga boleh buka bersama juga? orang jarang lagi, cuman sekali setaun, taun depan mana bisa aku kaya gini.." padahal aku sudah bilang pada beliau bahwa aku akan segera pulang setelah acara buka bersama selesai paling sekitar jam delapanan dari sekolah.. tapi, apa daya akhirnya aku pulang pukul 19.15 dari sekolah..
dan ternyata saat aku menunggu angkot bersama femi dan rani kami tak mendapatkan angkot yang kosong dengan penumpang dan sangat tak seperti biasanya angkot lembang jarang sekali yg lewat.. "benar-benar bencana bagiku"dalam hati aku berkata. akhirnya kami memutuskan untuk naik angkot karang setra-cibaduyut saja. Tapi ternyata... angkot itu malah menurunkan kami di cemara, dan sopir itu berkata"punten neng, dugi dieu we nya, da macet, bade ka handap deui we" dengan gampangnya dia bicara seperti itu, sedangkan saat itu sudah lumayan malam sekitar jam delapan kurang-an.. gondok,kesal, marah, ingin nangis, semua campur aduk jadi satu......dan akhirnya kami pun jalan dari cemara hingga tomodachi setiabudhi dan memutuskan untuk naik angkot kelapa-ledeng agar kami dapat cepat sampai tujuan..
And finally, aku pun bertemu dengan bibiku lalu aku pun pulang dengan berbagai ocehan dan runtuntan  pertanyaan yg ia lontarkan padaku mengapa aku lama sekali tiba di setiabudi? ahhh... how pity i am.